Subscribe to web2feel.com
Subscribe to web2feel.com

Observasi Bintang sabik

Diposting oleh Eko Hadi G Sabtu, 12 Juni 2010

Dimulai pada pukul 2:33 tepat di koordinat 85' atau disebelah timur agak ke utara terlihat sebuah objek benda langit yang sangat terang yang mana itu merupakan planet ke 5 di sistem tata surya yaitu Jupiter. Tak terlihat begitu jelas namun pada simulasi stellarium di tunjukkan bahwa tepat di belakang planet jupiter ada sebuah planet yang harus nya nampak namun karena jarak nya jauh dari bumi dan cahaya nya terkalahkan oleh jupiter akhirnya tak begitu jelas ditambah lagi langit yang mulai berawan. Planet itu adalah planet ke 7 atau uranus. Untuk memulai observasi, saya harus mentracking sebuah rasi bintang yang saya hafal pertama kali yaitu Rasi Scorpius karena rasi ini adalah rasi yang menjadi "patokan" mencari bintang bila waktu telah melewati pukul 00:00. Dimulai dengan melihat Scorpius kemudian diteruskan ke Rasi Sagitarius yang mana rasi ini cukup terang diatas rasi scorpius.

 Rasi Sagittarius salah satu rasi yang kaya akan bintang

Target pada pagi hari ini sebenarnya adalah mencari rasi Aquila. Ditunggu dalam beberapa menit tak kunjung juga awan pergi meninggalkan langit malam. Akhirnya muncul sebuah bintang yang saya tunggu-tunggu tidak lain bintang ini dimungkinkan adalah Altair dimana Altair adalah salah satu bintang tercerah di Rasi Aquila. Tidak hanya itu saja, hampir saya lupa menyampaikan nya bahwa selama saya observasi setidaknya 7 buah meteor sporadix muncul. Dari ke 7 meteor sporadix ini, hanya satu meteor yang benar-benar tampak terang sekali. Saya katakan demikian karena saat itu langit berawan namun terlihat jelas sebuah cahaya muncul dari arah tenggara dan tidak lain itu adalah meteor

Ditunggu selama beberapa menit tak kunjung kelihatan pula rasi Aquila dan akhirnya diputuskan untuk observasi aquila belum bisa diobservasi hanya dimungkinkan sebuah bintang dari rasi aquila atau Altair nampak dilangit pagi ini saat observasi. Tidak mendapatkan rasi aquila observasi dilanjutkan mencari rasi baru lagi. Setelah saya gambar dan saya lihat di stellarium ternyata susunan bintang yang saya lihat bukanlah sebuah rasi bintang namun pecahan dari 2 rasi bintang. Saya lihat kembali bintang-bintang ini ternyata salah satu bintang itu bernama bintang sabik dari rasi ophiuchus dan dari situlah nama observasi yang kedua adalah diberi nama observasi bintang sabik.

Bintang sabik salah satu bintang pada Rasi Ophiuchus

0 komentar

Posting Komentar

Jakarta -