Zaman dahulu sebelum secanggih teknoloogi saat ini, para nelayan kita biasa nya menggunakan rasi crux atau rasi gubuk penceng ini sebagai patokan arah selatan karena salah satu bintang nya atau ekor dari rasi crux ini bila ditelusuri setiap malam, ekornya akan selalu menunjukkan arah selatan.
Rasi Crux dari jam ke jam
Rasi Crux sendiri sebenarnya bila kita lihat menggunakan simulasi software hanya ada 4 bintang yaitu Gacrux, Mimosa, Acrux dan Cru namun pada saat malam rasi crux ini selalu ditemani oleh 2 bintang di sebelah kirinya yang cukup terang. kedua bintang ini adalah hadar dan Rigil Centaurus. 2 bintang ini sebenarnya adalah 2 bintang dari rasi Centaurus. Sehingga banyak nelayan indonesia dan adik-adik kita disaat melihat kombinasi dari 6 bintang ini akan mengatakan rasi layang-layang dan rasi pari karena bentuk nya yang menyerupai ikan pari dan layang-layang.
Rasi Crux yang menyerupai Layang-layang dan Ikan Pari
Pertanyaan ini muncul dibenak saya ketika saya sedang observasi bersama adik saya yang paling kecil berumur 8 tahun. Saat itu langit malam sangat bersih sehingga untuk melihat bintang dan planet sangat dimungkinkan. Sambil observasi akhirnya saya mencoba untuk mengetahui lebih lanjut tentang ke 6 bintang itu dan alhasil pertanyaan saya terjawab pula. Dari kombinasi 2 bintang dan Rasi Crux sebenarnya hanya ada 1 bintang yang murni hanya 1 bintang dan yang lain nya merupakan bintang yang letak nya sejajar saat kita lihat dari bumi. ke 5 bintang itu adalah (dari kiri ke kanan) Rigil Centaurus, Hadar, Mimosa, Gacrux dan Acrux. Ke 5 bintang ini merupakan bintang bertipe multistar alias bintang ganda artinya jika kita gunakan teropong bintang yang sebanding dengan teropong yang ada di observatorium bosscha kita akan melihat dari ke 5 bintang bintang tersebut masing-masing bintang lebih dari 1 bintang.
Menggunakan Stellarium Ternyata Rigil Centarus adalah 2 Bintang
Kita dapat melihat nya menggunakan Software simulasi opensource yaitu Stellarium. Di simulasi ini kita akan melihat Rigil Centaurus jika di Zoom akan terbagi menjadi 2 bintang. Tidak hanya itu saja Hadar, Mimosa, Gacrux dan Acrux juga bintang berjenis/bertipe bintang ganda. Oleh sebab itu terjawab sudah pertanyan saya tadi dan mungkin pertanyaan anda juga, bahwa mengapa rasi layang2x atau pari selalu lebih terang dari rasi lainnya? Karena dari ke 6 bintang itu ternyata ada 5 bintang yang bintang nya merupakan bintang ganda. Dan bila anda tidak percaya silahkan lihat langsung dilangit sebelah selatan, pasti ada 5 bintang yang bersinar terang sedang 1 bintang disebelah barat akan sedikit tak tampak atau hanya berkelip-kelip karena bintang yang satu ini hanya murni ada 1 bintang yang bernama cru. Sekian dulu yach pengetahuan kita seputar JAC Astro Science dilain waktu kita akan bahas lebih banyak lagi bintang-bintang yang ada di langit. Daaaa....
Cru salah satu bintang yang murni hanya 1 bintang.
senang sekali membaca artikel anda yang ini :D
trimakasih ^^ artikel ini menjawab rasa penasaran saya ttg rasi bintang layang-layang :)
soalnya bintang ini sering saya temui...