Asisten Lab7

Rasi Crux atau Rasi Gubuk penceng begitulah para nelayan indonesia mengatakan nya merupakan salah satu rasi yang sering terlihat dan mudah diamati dari sekian banyak rasi yang ada. Rasi crux banyak sekali sebutan nya khusus nya diindonesia. Biasa rasi crux juga disebut sebagai rasi layang-layang karena bentuk nya yang menyerupai layang-layang ada pula yang menyebutnya rasi pari atau ikan pari karena bentuk nya yang mirip ikan pari.

Cuaca cerah sudah mulai terasa di kawasan kota Yogyakarta saat malam hari. Itu pertanda bahwa observasi benda langit sudah bisa dimulai. Jika pada hari-hari biasanya anda mengobservasi rasi bintang atau bintang-bintang lainnya, kini anda dapat mengobservasi planet yang berada pada tatanan tata surya dalam satu waktu. Dengan mata telanjang saja kita dapat meng-explore beberapa planet. Beberapa planet yang dapat anda observasi merupakan planet "tetangga" planet kita yaitu Venus, Mars dan Saturnus.

Dimulai pada pukul 2:33 tepat di koordinat 85' atau disebelah timur agak ke utara terlihat sebuah objek benda langit yang sangat terang yang mana itu merupakan planet ke 5 di sistem tata surya yaitu Jupiter. Tak terlihat begitu jelas namun pada simulasi stellarium di tunjukkan bahwa tepat di belakang planet jupiter ada sebuah planet yang harus nya nampak namun karena jarak nya jauh dari bumi dan cahaya nya terkalahkan oleh jupiter akhirnya tak begitu jelas ditambah lagi langit yang mulai berawan. Planet itu adalah planet ke 7 atau uranus. Untuk memulai observasi, saya harus mentracking sebuah rasi bintang yang saya hafal pertama kali yaitu Rasi Scorpius karena rasi ini adalah rasi yang menjadi "patokan" mencari bintang bila waktu telah melewati pukul 00:00. Dimulai dengan melihat Scorpius kemudian diteruskan ke Rasi Sagitarius yang mana rasi ini cukup terang diatas rasi scorpius.

Lebih dari beberapa bulan yang lalu tepat nya 1 Januari 2010 00:18 WIB, Gerhana Bulan Sebagian menjadi panorama indah disaat merayakan malam tahun baru. Kini dalam hitungan hari tepat nya tanggal 26 Juni 2010 kita akan melihat kembali peristiwa alam tersebut, Gerhana Bulan Sebagian. Tepat pada saat itu juga bulan sedang mengalami Purnama nya sehingga akan tampak begitu lebih jelas seperti tanggal 1 Januari yang lalu. Namun pada GBS kali ini panorama yang di berikan jauh lebih bagus dari pada 1 januari yang lalu. umbra yang menutupi bulan jauh lebih besar dan hampir menutup sebagian dari tubuh bulan.